Mejuwet – Saat ini buah naga menjadi fenomena yang sudah tidak asing lagi. Siapa yang tidak tahu buah naga, buah yang termasuk dalam jenis kaktus ini berwarna merah dan bersisik hijau. Memiliki daging buah berwarna putih atau merah mencolok dengan biji hitam kecil-kecil yang dapat dimakan. Rasanya enak dan terasa dingin dalam perut. Dan ada keyakinan dari sebagian warga bahwa buah tersebut dapat menyembuhkan atau mencegah beberapa macam penyakit kata Kastari salah satu warga Desa Mejuwet.
Saat ini, banyak warga desa Mejuwet menanam buah tersebut. Hampir di semua lingkungan ada tanaman buah naga. Disamping dikonsumsi sendiri juga diperdagangkan di pasar, karena buah naga memiliki harga yang cukup mahal dipasaran sehingga dapat menambah pendapatan keluarga.
Cara menanamnya juga sangat mudah hanya dengan menanam batang buah naga dan memberi tiang untuk menopang pohonnya. Mereka menanam di depan rumah atau bahkan di belakang rumah. Salah satu warga mengaku tidak butuh lahan yang luas untuk menanam buah naga. Lahan sempit pun dapat menanam dengan media pot.
Pemerintah Desa berupaya untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada di sekitar rumah warga. Sehingga potensi ini dapat dimanfaatkan atau diperoleh hasilnya. “Dari dukungan warga yang begitu besar, kita sangat berharap 2 (dua) atau 3 (tiga) tahun lagi hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat.“ kata Iswahyudi Kepala Desa Mejuwet.(riy)