Petani Mejuwet Menangis Dimusim Hujan

Petani di Desa Mejuwet saat ini sedang resah dikarenakan benih padi yang sudah disebarkan disawah seluas 79 Ha banyak yang mati karena kurangnya masukan air, hal ini disebabkan curah hujan yang kurang maupun masukan air dari Avoour kali pohwates kurang/ tidak ada, kerugian petani diperkirakan sebesar Rp 86.900.000,00 sehingga para Petani berpikir ulang untuk menebar bibit padi kembali dengan harapan musim Padi 2016 dapat berhasil sehingga berdampak terhadap kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Desa Mejuwet.

Jpeg

Rapat Desa dalam rangka mengatasi kekeringan pada saat musim tanam 2016 di Desa Mejuwet.

2 thoughts on “Petani Mejuwet Menangis Dimusim Hujan

  1. PETANI MEJUWET TERSENYUM MELIHAT GENANGAN AIR SAMPAI PEMBATAS ANTAR LADANG GK KELIHATAN,DARI PADA MELIHAT KERINGNYA TANAH SBLM DI GUYUR HUJAN.KATA SAMIRAN WARGA RT 8.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.