Petani di Desa Mejuwet saat ini sedang resah dikarenakan benih padi yang sudah disebarkan disawah seluas 79 Ha banyak yang mati karena kurangnya masukan air, hal ini disebabkan curah hujan yang kurang maupun masukan air dari Avoour kali pohwates kurang/ tidak ada, kerugian petani diperkirakan sebesar Rp 86.900.000,00 sehingga para Petani berpikir ulang untuk menebar bibit padi kembali dengan harapan musim Padi 2016 dapat berhasil sehingga berdampak terhadap kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Desa Mejuwet.
Jum,at 22 Jan 2016 mejuwet diguyur hujan semalam tetpaksa petani blm bisa membajak sawah
PETANI MEJUWET TERSENYUM MELIHAT GENANGAN AIR SAMPAI PEMBATAS ANTAR LADANG GK KELIHATAN,DARI PADA MELIHAT KERINGNYA TANAH SBLM DI GUYUR HUJAN.KATA SAMIRAN WARGA RT 8.