Mejuwet – Beberapa bulan yang lalu Disnaker Transos Kabupaten Bojonegoro melakukan pelatihan untuk ibu rumah tangga di Balai Desa Mejuwet. Pelatihan membuat kerajinan tangan dari bahan-bahan daur ulang seperti sampah plastik dan kain perca. Sampah-sampah plastik dan kain perca dapat dibuat menjadi bros. Selain itu juga membuat tempat pensil dari kain flanel serta pelatihan untuk membuat mahar pernikahan. Pelatihan ini dilakukan selama satu minggu.
“Bagus ada pelatihan seperti ini sehingga bisa memanfaatkan barang yang kurang memiliki harga bisa dimanfaatkan oleh keluarga atau memiliki nilai jual.” Kata salah satu peserta yang ikut pelatihan pembuatan handycraft. Dari sampah-sampah yang tidak berguna bisa menjadi lebih menarik serta memiliki nilai estetika. Dengan adanya pelatihan seperti ini ibu rumah tangga dapat memiliki skill untuk berwirausaha (enterpreneurship).(riy)