Warga Dihumbau Waspada Demam Berdarah

Mejuwet – Saat musim hujan seperti ini rentan sekali terhadap penyakit demam berdarah. Dimana penyakit ini disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti. Nyamuk ini berkembang di sekitar rumah yang sejuk, lembab dan gelap. Dan bertelur di air yang jernih misalnya bak kamar mandi atau kaleng-kaleng terbuka yang terisi air. Nyamuk ini menggigit pada jam-jam tertentu saja yaitu sekitar pukul 6.00-9.00 dan 15.00-17.00.

Kamis (11/2) salah satu warga yang bernama Elok Anindya (8thn) putri Bapak Kayan RT 009 RW 001 dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumberrejo. Karena mengalami gejala demam tinggi yang kemudian turun dan kembali naik pada hari berikutnya, pusing, bintik merah dan mual bahkan muntah. Melihat gejala tersebut salah satu Aparat Desa (Sekdes/Bapak Imam) segera melakukan tindakan cepat dan segera membawa anak tersebut ke Rumah Sakit.  Setelah diadakan Analis Medis dan hasilnya anak tersebut positif terjangkit demam berdarah dengan hasil pemeriksaat laboratorium.

  • Jumlah Trombosit  : 36.000
  • Nilai Hematokrit     : 44.2
  • Nilai Hemoglobin   : 16.2

Kepala Desa (Iswahyudi) dan Aparat Desa dibantu Pegawai Puskesmas mengadakan sosialisasi kepada warga untuk melakukan tindakan preventif. Pencegahan dimulai dari 3M menguras, mengubur dan menutup barang-barang bekas yang dapat terisi air hujan. Jangan menggantung baju yang sudah tidak dipakai karena dapat menjadi sarang nyamuk aedes aegypti. “Jika sudah terkena demam berdarah perbanyak minum jus jambu biji merah, dan segera periksa ke dokter atau puskesmas terdekat untuk ditangani lebih lanjut.” Kata H. Suhardi pegawai Puskesmas Mejuwet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.